Penggunaan smartphone untuk fotografi akhir-akhir ini semakin diminati dan menjadi primadona. Bagaimana tidak, saat ini semakin banyak smartphone yang makin canggih dan mampu menghasilkan fotografi yang tidak kalah kualitasnya dari kamera.
Salah satu smartphone yang terus berinovasi dengan kameranya adalah Oppo. Awal tahun ini Oppo memperkenalkan F11 Pro yang digadang-gadang jadi salah satu tanda perubahan fokus dari Selfie Expert menjadi Brilliant Portrait.
Perubahan tersebut hadir lewat fitur Ultra Night Mode dan dazzle color mode atau koreksi warna dari kamera belakang Oppo F11 Pro.
Keunggulan kamera belakang Oppo F11 Pro adalah kameranya yang berdaya ganda dengan besaran 12 Megapixel - 48 Megapixel + 5 Megapixel yang dilengkapi lensa 6P dengan aperture f/1.79.
Kedua kamera tersebut bekerja dengan sama baiknya, dan yang paling mengesankan adalah kemampuannya untuk menangkap objek secara detail.
Seperti foto aku di atas, diambil menggunakan kamera Oppo F11 Pro dengan resolusi 12 Megapixel dan dan fitur yang digunakan adalah portrait, di mana subjek foto atau model lebih fokus dan jelas. Sedangkan latarnya bokeh atau blur.
Sedangkan foto ini diambil menggunakan fitur Ultra Night Mode. Terlihat banget warnanya begitu hidup. Yamg aku suka dari Oppo F11 ini adalah, hasil warna foto lebih natural d8bandibandi dengan hasil foto Oppo seri yang lain.
Jadi, dengan fitur Ultra Night Mode dan koreksi warna, kita tidak hanya bisa mengambil foto di luar ruangan saat siang, kamera ini juga bisa diandalkan untuk mengambil foto di dalam ruangan atau di luar saat malam hari meskipun sangat minim cahaya atau low-ligh.
Foto yang di ambil pada malam hari pun terlihat lebih hidup, berwarna dan mampu menyuguhkan semua cerita yang tertangkap kamera. Dengan fitur tersebut membuat pengambilan gambar pada malam hari jadi terasa mengasikan, meskipun sedikit remang-remang.
Coba bandingkan dengan foto di bawah hasil jepretan kamera belakang handphone lain, terlihat sekali perbedaannya.
Selain itu kamera ini juga dilengkapi dengan peningkatan fitur AI yang dapat mengenali 23 skema pemotretan. Hahaii, makin bikin mupeng aja nih hp.
Oppo F11 Pro memiliki layar berukuran 6.53 inci dengan resolusi FHD+ dan teknologi Panoramic Screen. Di mana layar lebih lebar, karena tidak ada notch, alhasil membuat rasio screen-to-body menjadi 90.9%.
Tampilan layar penuh ini sepertinya memang lagi happening banget saat ini, maka tak heran kalau sejumlah inovasi dilakukan Oppo demi menghasilkan smartphone tanpa bingkai yang sempurna. Mulai dari notch atau poni, layar berlubang, hingga rising camera atau kamera pop up, diterapkan pada perangkat Oppo F11 Pro ini.
Ketika icon kamera di klik, akan muncul sebuah tombol di bagian atas perangkat. Saat pertama melihatnya agak riskan sih. Tapi setelah diuji coba baru percaya deh, kalau kamera pop up Oppo F11 Pro bisa bertahan hingga 5 atau 6 tahun digunakan, dengan frekuensi naik turun selama 100 kali dalam sehari.
Nah, ada juga satu fitur menarik dari kamera pop up F11 Pro ini, yaitu kamera akan langsung masuk begitu ditekan dan akan ada peringatan ketika kameranya mengalami kerusakan.
Untuk penempatan kamera selfie di simpan di bagian tengah, tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya distorsi gambar. Jadi hasil foto selfie akan terlihat lebih natural. Sementara dari segi estetika, penempatan kamera depan yang sejajar dengan letak kamera belakang juga dinila dapat menciptakan harmoni dan keseimbangan yang simetris.
Saya mencoba selfi, dan ini lah hasilnya, suka banget, terlihat dreamatis gimana gitu. Fotonya memang sengaja ngambilnya miring biar lengan saya yang gede gak terlihat. Wkwkwk.
Selain kamera, smartphone ini juga dibekali teknologi baru di dalamnya, seperti, VOOC Flash Charge 3.0 yang diklai 20 menit lebih cepat pengisian baterainya daripada VOOC Flash Charge.
Lalu untuk para gammer, ada inovasi terkini yang bikin main game makin nyaman gak keganggu, yaitu Inovasi pertama bernama Hyperboost.
Apa itu Hyperboost? Hyperboost adalah teknologi yang membantu meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan melalui peningkatan dalam konsumsi daya dan kinerja smartphone Android, sehingga mampu mengakomodasi berbagai skenario pemakaian dan perilaku penggunanya.
Sederhananya adalah, teknologi yang mampu mendongkrak kinerja smartphone saat menjalankan aplikasi berat, multitasking atau saat main game. Dengan teknologi ini saat main game bisa terhindar dari kemungkinan terjadinya lag.
Hyperboost ini pun terdiri dari tiga mode, yakni System Engine, Game Engine, dan Application Engine. Selain itu, berkat hadirnya game assistant ketika bermain game pun, pengguna bisa bermain sembari chatting dan menelepon menggunakan loudspeaker. Jadi gak ada lagi deh game mati saat ada pesan masuk atau panggilan.
Hyperboost mampu mengoptimalkan permainan game pada jaringan utama agar lebih cepat dan terhindar dari lag. Kurang apa lagi coba nih handphone? Asli bikin mupeng semupeng-mupengnya.
Perubahan tersebut hadir lewat fitur Ultra Night Mode dan dazzle color mode atau koreksi warna dari kamera belakang Oppo F11 Pro.
Keunggulan kamera belakang Oppo F11 Pro adalah kameranya yang berdaya ganda dengan besaran 12 Megapixel - 48 Megapixel + 5 Megapixel yang dilengkapi lensa 6P dengan aperture f/1.79.
Kedua kamera tersebut bekerja dengan sama baiknya, dan yang paling mengesankan adalah kemampuannya untuk menangkap objek secara detail.
Seperti foto aku di atas, diambil menggunakan kamera Oppo F11 Pro dengan resolusi 12 Megapixel dan dan fitur yang digunakan adalah portrait, di mana subjek foto atau model lebih fokus dan jelas. Sedangkan latarnya bokeh atau blur.
Jadi, dengan fitur Ultra Night Mode dan koreksi warna, kita tidak hanya bisa mengambil foto di luar ruangan saat siang, kamera ini juga bisa diandalkan untuk mengambil foto di dalam ruangan atau di luar saat malam hari meskipun sangat minim cahaya atau low-ligh.
Foto diambil menggunakan fitur Ultra Night Mode dengan kamera depan beresolusi 12Mp. |
Foto yang di ambil pada malam hari pun terlihat lebih hidup, berwarna dan mampu menyuguhkan semua cerita yang tertangkap kamera. Dengan fitur tersebut membuat pengambilan gambar pada malam hari jadi terasa mengasikan, meskipun sedikit remang-remang.
Coba bandingkan dengan foto di bawah hasil jepretan kamera belakang handphone lain, terlihat sekali perbedaannya.
Oppo F11 Pro memiliki layar berukuran 6.53 inci dengan resolusi FHD+ dan teknologi Panoramic Screen. Di mana layar lebih lebar, karena tidak ada notch, alhasil membuat rasio screen-to-body menjadi 90.9%.
Tampilan layar penuh ini sepertinya memang lagi happening banget saat ini, maka tak heran kalau sejumlah inovasi dilakukan Oppo demi menghasilkan smartphone tanpa bingkai yang sempurna. Mulai dari notch atau poni, layar berlubang, hingga rising camera atau kamera pop up, diterapkan pada perangkat Oppo F11 Pro ini.
Ketika icon kamera di klik, akan muncul sebuah tombol di bagian atas perangkat. Saat pertama melihatnya agak riskan sih. Tapi setelah diuji coba baru percaya deh, kalau kamera pop up Oppo F11 Pro bisa bertahan hingga 5 atau 6 tahun digunakan, dengan frekuensi naik turun selama 100 kali dalam sehari.
Nah, ada juga satu fitur menarik dari kamera pop up F11 Pro ini, yaitu kamera akan langsung masuk begitu ditekan dan akan ada peringatan ketika kameranya mengalami kerusakan.
Untuk penempatan kamera selfie di simpan di bagian tengah, tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya distorsi gambar. Jadi hasil foto selfie akan terlihat lebih natural. Sementara dari segi estetika, penempatan kamera depan yang sejajar dengan letak kamera belakang juga dinila dapat menciptakan harmoni dan keseimbangan yang simetris.
Selain kamera, smartphone ini juga dibekali teknologi baru di dalamnya, seperti, VOOC Flash Charge 3.0 yang diklai 20 menit lebih cepat pengisian baterainya daripada VOOC Flash Charge.
Lalu untuk para gammer, ada inovasi terkini yang bikin main game makin nyaman gak keganggu, yaitu Inovasi pertama bernama Hyperboost.
Apa itu Hyperboost? Hyperboost adalah teknologi yang membantu meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan melalui peningkatan dalam konsumsi daya dan kinerja smartphone Android, sehingga mampu mengakomodasi berbagai skenario pemakaian dan perilaku penggunanya.
Diambil menggunakan kamera belakang Oppo F11 Pro beresolusi 48MP |
Sederhananya adalah, teknologi yang mampu mendongkrak kinerja smartphone saat menjalankan aplikasi berat, multitasking atau saat main game. Dengan teknologi ini saat main game bisa terhindar dari kemungkinan terjadinya lag.
Hyperboost ini pun terdiri dari tiga mode, yakni System Engine, Game Engine, dan Application Engine. Selain itu, berkat hadirnya game assistant ketika bermain game pun, pengguna bisa bermain sembari chatting dan menelepon menggunakan loudspeaker. Jadi gak ada lagi deh game mati saat ada pesan masuk atau panggilan.
Hyperboost mampu mengoptimalkan permainan game pada jaringan utama agar lebih cepat dan terhindar dari lag. Kurang apa lagi coba nih handphone? Asli bikin mupeng semupeng-mupengnya.
Komentar
Posting Komentar