Felancy Peduli Kesehatan Perempuan Indonesia


Pada tanggal 31 Juli kemaren, saya berkesempatan mengikuti acara dari Felancy yang bertajuk Felancy Beauty Moms Blogger Gathering di Harlequin Bistro Kemang.


Kegiatan ini digelar sebagai salah satu bentuk kepedulian Felancy terhadap permasalahan kesehatan wanita, terutama awareness untuk cervical cancer atau kanker mulut rahim.

Acara yang dmulai sejak pukul 10 pagi tersebut diisi dengan talk show kesehatan yang mengetengahkan tiga nara sumber, yaitu Dr. Ferry Darmawan, SpOG dari RSIA Budhijaya, Ibu Untung Endang Suryani, Cervical Cancer Survivor dari CISC (Cancer Information and Support Center) dan Ibu Agnes Dewi, Marketing Manager PT Megariamas Sentosa.


Hindari Kanker Serviks Dengan Gaya Hidup Bersih dan Sehat

Dalam penjelasanya Dr. Ferry mengatakan bahwa kanker serviks merupakan salah satu kanker pembunuh perempuan nomor 2 di Indonesia, setelah kanker payudara. Data menyebutkan perempuan berumur antara 30-45 tahun rentan terkena penyakit kanker serviks.


Mungkin masih pada ingat dengan kasus kematian Julia Perez yang tidak tertolong setelah berjuang melawan kanker serviks stadium 4. Sangat memprihatinkan bukan?
Oleh karena itu kepedulian dan pengetahuan tentang kanker ini harus terus di tingkatkan.

Penyebab utama kanker leher rahim ini bevariasi, mulai dari bakteri seperti keputihan, hingga gaya hidup. Meskipun begitu, pertumbuhan sel kanker tersebut bisa di cegah dengan menerapkan gaya hidup bersih, sehat dan deteksi dini.

"Untuk mencegah terjadinya keputihan, sebaiknya kita hidup bersih dan tak malas mengganti celana dalam. Hal pertama yang harus dilakukan yakni memilih pakaian dalam dengan bahan yang nyaman, jelas dr. Ferry Darmawan.

Namun, menurutnya yang lebih penting adalah mengganti pakaian dalam satu atau sampai tiga kali dalam sehari. Jangan gunakan pantyliner karena akan menambah keputihan. Sebaiknya bersihkan daerah V dengan tisu sampai kering setelah buang air kecil terlebih di wc umum. Jika menggunakan sabun pembersi khusus, pakailah sabun dengan ph yang sesuai, agar kuman yang menguntungkan tidak ikut mati.

Kalo kuman baiknya ikut mati, justru malah merugikan. Hindari penggunaan sabun antisipetik dengan ph 3-4. Agar kuman baik tetap melindungi daerah V perempuan. Satu lagi, sebaiknya jangan terlalu sering mencukur rambut kemaluan, karena rambut tersebut berfungsi melembabkan, jelas dr. Ferry.

Dokter Fery juga menganjurkan para perempuan untuk melakukan vaksinasi dan pap smear minimal 6 bulan sekali sebagai cara deteksi dini terhadap penyakit kanker serviks.


Selanjutnya Ibu Endang, sebagai seorang survivor kanker serviks yang tergabung dalam yayasan CISC, berbagi pengalamanya tentang bagaimana dia berjuang melawan penyakit kanker serviks, stadium 2B yang menyerangnya.

“Awalnya memang tidak ada gejala sama sekali kalau saya kena kanker serviks, yang saya ingat, saya mengalami keputihan bening dan tidak berbau, papar Bu Endang.
Saat Bu Endang bercerita, hampir semua yang hadir meringis dan bersimpati sekaligus salut dengan perjuangannya.

Senada dengan dr.Ferry Darmawan, Ibu Agnes Dewi, dari Felancy mengatakan, dalam memilih pakaian dalam seperti bra, celana dalam, atau lingerie merupakan investasi bagi kesehatan, terutama para perempuan. Seperti diketahui, perempuan rentan terkena kanker payudara dan serviks.


Ibu Dewi juga mengajak kita untuk lebih selektif lagi dalam memilih pakaian dalam yang ingin digunakan. berikut tips mudahnya:

1. Celana dalam
Menurut Ibu Dewi, sebaiknya pilih celana dalam yang nyaman dengan bahan yang mudah menyerap basah.

"Memilih celana dalam yang nyaman juga bisa membuat perempuan nyaman. Apalagi apabila seorang perempuan mengalami keluhan berupa keputihan, memilih celana dalam yang nyaman itu penting sekali," jelasnya.

2. Penggunaan Bra
Ibu Dewi mengatakan banyak perempuan yang menggunakan bra yang tidak sesuai denga ukurannya. Padahal memakai bra harus sesuai dengan ukuran dan bentuk payudara, bahannya pun harus yang lembut agar nyaman saat digunakan. Selain lembut, busa yang melapisi bra pun harus menyerap keringat agar daerah sekitar payudara tidak lembap dan bisa bernafas.

Kalau branya kesempitan sirkulasi darah akan terganggu, ujung-ujungnya gatal dan lecet, jelas Bu Dewi.

Dalam sesi ini Bu Dewi juga mengajarkan tentang menggukur size bra yang benar.
Ukuran bra terdiri dari dua bagian, yaitu lingkar payudara dan cup. Untuk menentukan bagian lingkar payudara, ukurlah lingkaran dada bagian bawah payudara (under bust) dan untuk mengukur cup, ukur lingkaran dada dengan payudara (top bust).

Berikut ukuran lingkar bra sesuai dengan lingkar bawah payudara:

 Under bust           Ukuran BH
 63-67 cm              30 atau 65
 68-72 cm              32 atau 70
 73-77 cm              34 atau 75
 78-82 cm              36 atau 80
 83-87 cm              38 atau 85
 88-92 cm              40 atau 90

Cara mengukur cup:
Top Bust + 2cm – Under Bust = Cup size

Jika hasilnya= 10-12 cm, Cup A
Jika hasilnya= 13-14 cm, Cup B
Jika hasilnya= 15-17 cm, Cup C
Jika hasilnya= 18-19 cm, Cup D
Jika hasilnya= 20-22 cm, Cup E

Contoh:
Top Bust: 85
Under Bust: 75
Selisih: 10
Ukuran: 34A atau 75A

Tentang Felancy

Felancy lahir pada tahun 1993 di Singapura, awalnya Felancy merupakan produsen baju tidur wanita. Namun seiring dengan berjalanya waktu, Felancy berkembang menjadi specialisasi di bidang pakaian dalam wanita. Saat ini Felancy telah memiliki koleksi produk yang komplit berupa bra, panty, korset, body suit, sport dan baju tidur.

Pada tahun 2009, Felancy mendirikan R&D, yaitu tim khusus yang melakukan pengembangan produk guna mengikuti bentuk tubuh wanita Asia. Dan kini Felancy sudah tersebar hampir di seluruh negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Felancy sendiri masuk ke Indonesia pada tahun 1999, dengan lisensi di bawah naungan PT. Megariamas Sentosa. Sampai saat ini Felancy telah memiliki lebih dari 400 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan akan terus berkembang.

Visi, Misi Felancy
"Feel The Comfort" atau "Terasa Nyaman" merupakan tagline utama dari Felancy.

Selain menyediakan produk yang berkualitas dan tentunya NYAMAN saat dipakai secara fisik, Felancy juga ingin wanita yang memakainya merasakan kenyamanan secara mental. Di mana rasa nyaman tersebut berasal dari cara pengunaan pakaian dalam yang benar, serta jenis yang sesuaikan dengan aktivitas yang tepat.

Felancy berusaha menyediakan varian produk yang lengkap sehingga dapat disesuaikan dengan aktivitas wanita sehari-hari. Misalnya saat bekerja, berolah raga, bersantai di rumah, dimasa kehamilan sampai menyusui, bahkan ketika harus  memakai kebaya atau dress pesta dan ketika tidur.

Felancy percaya, ketika wanita merasakan kenyamanan secara fisik maupun mental maka dia akan tampil dengan penuh percaya diri di setiap waktu dan di segala suasana.

Felancy memiliki beberapa varian produk, diantaranya:

• Tshirt Bra 
Bra ini cocok dipakai saat menggunakan T'shirt (kaos) karena bagian cupnya polos sehingga tidak terlihat saat di pakai. Bra ini bisa dipakai sehari-hari karena nyaman di kulit.

Pada bagian cup terdapat push up, agar payudara kelihatan lebih berisi dan Sexy.

Cutting T'shirt ½ cup cocok di pakai saat menggunakan kebaya.



• Felancy Sport
Berfungsi untuk menyangga payudara dengan baik saat berolahraga seperti bersepeda, jogging, yoga dll.

Di buat dengan menggunakan bahan katun yang menyerap keringat sehingga kulit terasa kering.

Terdapat pori-pori kecil di bagian sayapnya untuk sirkulasi udara sehingga kulit akan terhindar dari iritasi akibat keringat

• Shape Up Bra
Bagian cup terdapat busa yang lembut untuk mengangkat dan menambah volume payudara, agar terlihat lebih sexy dengan renda yang halus dan tidak menyebabkan iritasi, sehingga membuat kaum wanita terlihat lebih percaya diri dan menarik.

Cutting di bagian samping lebih lebar berfungsi untuk menutupi lemak yang berlebih dan terlihat lebih rapi. Dengan mengalihkan lemak tersebut ketempat semestinya, maka payudara akan terlihat lebih berisi dan indah.

Bagian tali terdapat anti slip yang nyaman agar tali tidak mudah bergerak atau turun.

• Maternity Bra
Bra ini khusus untuk digunakan oleh ibu menyusui. Terbuat dari bahan katun yang lembut,sehingga tidak menyebabkan iritasi pada kulit ketika bersentuhan dengan si bayi.

Di design dengan cutting yang dapat digunakan di luar rumah sehingga sang ibu lebih nyaman dan percaya diri di saat memakainya.

•Body Shape.
Di design untuk wanita yang mendambakan bentuk tubuh lebih sempurna. Berfungsi membentuk tubuh indah secara alami dengan bahan berpori-pori guna mencegah keringat tertahan di permukaan kulit, yang bisa menyebabkan gatal pada kulit juga sangat lentur mengikuti bentuk tubuh sehingga sangat nyaman dipakai sehari-hari dan membuat yang memakai semakin percaya diri dengan bentuk tubuhnya yang terlihat sempurna.

Cuttingnya di sesuaikan dengan bentuk tubuh wanita Indonesia, jenis jenisnya  :
  • Korset Punggung
  • Stagen
  • Long Torso (pendek,sedang dan panjang)
  • Body Suit
  • Long Leg (pendek, panjang)


• Sleep wear
Dengan design yang menarik dan bahan yang nyaman dipakai untuk semua kalangan. Terbuat dari bahan nylon dan satin yang lembut serta feminism. Cocok dipakai perempuan yang ingin tampil cantik dan sexy saat tidur.

Adapun bahan katun, kaos dan microfiber dengan model celana ataupun dress sangat nyaman saat dipakai untuk tidur sehingga membuat tidur anda akan semakin berkualitas.


• Casual Wear
Di design agar bisa dipakai pada saat keluar rumah atau digunakan sebagai baju tidur. Terbuat dari bahan kaos yang lembut, menyerap keringat dengan varian motif dan warna yang menarik.

Komentar