Pada ulang tahunnya yang ke-21, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil meraih hasil positif atas Agenda Transformasi 3R yang sudah dicanangkan sejak 2015 lalu. Hasil tersebut dapat terlihat dari meningkatnya kinerja perusahaan, terbukanya peluang-peluang bisnis baru di masa depan, serta semakin kuatnya fundamental perusahaan. Untuk itu, XL Axiata akan terus melanjutkan agenda transformasi ini hingga tuntas agar bisa tetap mampu bersaing di era digital ke depan.
Dian Siswarini, CEO XL Axiata |
Presiden Direktur/ CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, "Ulang Tahun XL Axiata ke-21 yang jatuh pada 8 Oktober 2017 ini menjadi momentum yang tepat bagi kami, sebagai keluarga besar XL Axiata, untuk bersama melanjutkan agenda transformasi yang sudah berjalan sejauh ini dengan hasil yang efektif. Memang tidak mudah untuk memulai tahap demi tahap transformasi ini, banyak hambatan dan rintangan yang harus dilalui, namun kini kami mulai mendapatkan hasil yang sepadan."
Tahun ini XL Axiata memasuki tahun ketiga dalam menjalankan Transformasi 3R (Revamp, Rise & Reinvent), agenda yang sudah dilakukan sejal awal tahun 2015. Urgensi pelaksanaan agenda transformasi adalah untuk menjadi penyelenggara layanan data terkemuka dan terddpan, karena di masa mendatang layanan data merupakan sumber pertumbuhan bisnis selular. Dengan demikian, XL Axiata berharap bisa membangun bisnis yang lebih berkelanjutan di masa depan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka XL axiata harus terus menjalankan agenda transformasi tersebut jika ingin tetap mampu bersaing di industri telekomunikasi dan data yang semakin dinamis saat ini dan di masa mendatang.
Hasil positif yang sejauh ini telah diraih oleh XL Axiata menunjukkan tahapan-tahapan yang dilalui berjalan secara efektif. Untuk itu, XL Axiata akan terus melanjutkan proses transformasi ke tahap selanjutnya, di mana sejak 2015 XL Axiata berfokus pada tahapan transformasi bisnis, maka saat ini XL Axiata memasuki tahap transformasi Operating Model yang antara lain mencakup bidang organisasi dan cara bekerja yang berbeda di dalam perusahaan, dengan tujuan utama untuk berubah menjadi organisasi yang lebih berfokus kepada pelanggan (Customer Focused Organization).
Dian menambahkan, semua kerja keras yang telah dijalankan sejak awal tranformasi telah berbuah positif dan mampu meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Seperti yang sebelumnya telah disampaikan dalam laporan kinerja Semester 1 2017, pelanggan XL Axiata kini telah mencapai lebih dari 50,5 juta, meningkat sekitar 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. ARPU blended XL Axiata di kuartal 2 sebesar Rp 34.000, meningkat 3% dari kuartal sebelumnya. Pencapaian ini sejalan dengan agenda transformasi yang fokus meraih pelanggan yang berkualitas sesuai sasaran salah satu dari Agenda Transformasi.
Laporan kinerja Semester 1 2017 juga mencatat pendapatan yang terus tumbuh menjadi Rp 5,7 triliun, pertumbuhan yang terjadi secara beruntun dalam 3 kuartal terakhir. Pertumbuhan pendapatan jasa tersebut ikut mendorong diraihnya laba bersih sebesar Rp 95 miliar, meningkat sekitar 71% dibandingkan periode yang sama dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan jasa antara lain didorong oleh semakin kuatnya pertumbuhan pendapatan dari layanan Data, yaitu sebesar 18% QoQ dan 72% YoY, dan memberikan kontribusi sebesar 67% pada total pendapatan jasa XL Axiata.
Transformasi juga telah berjalan dengan baik di sisi pengelolaan neraca perusahaan (Balance Sheet Management), antara lain dengan diluncurkannya penawaran Sukuk Ijarah tahap kedua pada April 2017 lalu. Dana yang diperoleh dari kerjasama ini kemudian dipergunakan untuk membiayai kembali dan memperpanjang pinjaman XL Axiata yang berdenominasi Rupiah. Kebijakan ini semakin memperkuat portofolio utang XL Axiata sehingga rasio utang bersih terhadap EBITDA tetap terjaga di tingkat yang sehat, yaitu di bawah 2x.
Transformasi berjalan sesuai rencana.
Dari sisi jaringan, transformasi yang dijalankan XL Axiata telah mampu mendorong peningkatan kualitas jaringan data dan internet berkecepatan tinggi 4G LTE. Hal tersebut dilakukan dengan penerapan teknologi dalam pengelolaan jaringan, serta dengan perluasan jaringan XL Axiata hingga ke pelosok Indonesia. XL Axiata telah menerapkan teknologi yang mempermudah pengaturan kapasitas jaringan di suatu area disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan trafik pemakaian menggunakan Network Functions Virtualization (NFV).
Seiring dengan itu, pembangunan jaringan 4G LTE juga terus dilakukan sampai ke pelosok Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen XL Axiata untuk mendukung pembangunan nasional dengan menyediakan infrastruktur data sesuai program Indonesia Broadband Plan yang dicanangkan pemerintah. Hingga akhir Agustus 2017, secara nasional sebanyak 338 kota/kabupaten telah terjangkau layanan internet cepat 4G LTE, termasuk di antaranya ratusan kota/kabupaten di Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Untuk layanan 3G, total kota yang sudah terlayani lebih dari 400 kota/kabupaten.
Pada sisi produk, beberapa agenda transformasi paling pokok yang telah terlaksana antara lain adalah implementasi strategi dual brand “XL” dan “AXIS” yang fokus pada peningkatan proposisi kedua merek tersebut terhadap pelanggan smartphone. Hal ini dilaksanakan dengan peluncuran paket-paket inovatif yang mampu menarik minat pelanggan. Paket yang dimaksud antara lain Combo Xtra yang kemudian dimaksimalkan menjadi "Paket Xtra Combo" dengan disertai program "YouTube Tanpa Kuota."
Selain itu juga ada peluncuran kartu perdana "XL Super Ngobrol Baru" yang menawarkan manfaat gratis nelpon dan SMS tanpa batas ke semua nomor XL, tarif Rp 1/detik dan Rp 50/SMS ke operator lain, serta akses data Rp 50/MB. Pelanggan juga mendapatkan manfaat berupa gratis nelpon tanpa batas melalui WhatsApp dan LINE, gratis akses YouTube 100MB/bulan, serta gratis berlangganan "XL SuperNonton." Program ini untuk memudahkan pelanggan yang selama ini masih menggunakan layanan 2G untuk beralih ke layanan data.
Melengkapi program roaming yang sudah ada, XL meluncurkan layanan internet roaming tanpa batas seharian di luar negeri dengan harga terjangkau melalui promo “Tarif Internet Seharian”. Program ini memungkinkan pelanggan kartu XL mendapatkan layanan akses data flat di luar negeri dengan tarif paling terjangkau, yaitu Rp 14,999 seharian di 6 negara Asia.
Bagi pelangganAXIS, XL Axiata Tbk pengembangan produk terus dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan dan karakter anak-anak muda yang menjadi segmen brand ini. "Paket AXIS HITZ" menjadi produk yang digemari pelanggan muda karena menawarkan keuntungan berupa tarif menelpon irit disertai bonus SMS dalam jumlah yang banyak ke semua operator, serta tambahan bonus video call melalui aplikasi chatting WhatsApp, LINE, dan BBM.
Peningkatan kualitas layanan juga terus dilakukan AXIS melalui sejumlah inisiatif, antara lain penerbitan voucher AIGO (AXIS Internet On The Go) untuk mempermudah pelanggan mendapatkan paket internet AXIS, serta pengenalan aplikasi “SWAPPS” yang dapat membantu pelanggan berhemat untuk urusan pengeluaran belanja pulsa.
Sejak awal tahun 2017 ini, XL Axiata juga telah meluncurkan program Xtravaganza dan FantAXIS yang mendapatkan sambutan sangat bagus dari para pelanggan dan masyarakat. Program ini berupa kuiz dengan materi bersifat edukatif, dengan menawarkan hadiah fantastis. Hingga saat ini, kuiz ini sudah memasuki periode ketiga dengan hadiah emas batangan.
Pada layanan paskabayar, XL Axiata terus memaksimalkan layanan XL PRIORITAS yang menawarkan layanan prioritas di sisi jaringan dan paket bundled data. Hingga Semester 1 2017, pelanggan XL PRIORITAS juga terus meningkat hingga sekitar 650 ribu. Selain itu, untuk segmen masyarakat menengah atas, XL Axiata juga berhasil dalam inovasi program “XL Pass." Program ini memungkinkan pelanggan dapat menggunakan data dengan memotong kuota paket internet HotRod atau Combo Xtra yang mereka miliki selama berada di luar negeri.
Untuk layanan Mobile Broadband (MBB) yang diluncurkan pada akhir 2016 terus meningkat seiring dengan semakin meluasnya jaringan 4G LTE. Layanan ini menyasar ke pelanggan berbasis individu (XL Go), keluarga (XL Home), dan industri kecil menengah (XL Biz). Jumlah pelanggan layanan “XL Go” hingga Semester 1 2017 telah mencapai lebih dari 120 ribu pelanggan atau meningkat sebesar 284% dari awal tahun.
Inisiatif lain yang telah ditempuh dari sisi produk layanan adalah mendorong konsumsi konten dengan melanjutkan inovasi konten-konten yang sesuai dengan trend akses masyarakat pada layanan video dan musik. Pelanggan XL Axiata ditawarkan akses gratis ke layanan video streaming Tribe, YouTube dan aplikasi musik Yonder. Selain itu, XL Axiata juga menjalin kerjasama dengan berbagai pelaku industri kreatif, organisasi massa besar, serta komunitas guna menyediakan kartu komunitas berbasis kartu sim XL Axiata.
Salah satu program kerjasama tersebut adalah penerbitan kartu perdana XL NUsantara, bekerjasama dengan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU). Selain itu, XL Axiata juga terus merealisasikan komitmen untuk membantu masyarakat nelayan di berbagai daerah guna memasuki era digital melalui program Nelayan Pintar, bekerjasama dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dari sisi saluran distribusi, transformasi dijalankan dengan mencari peluang-peluang baru dalam memasarkan produk layanan melalui saluran distribusi modern, bekerja sama dengan retail chain store dan perbankan, termasuk dengan menghadirkan inovasi “Shopping Point” dengan beragam voucher cash back untuk bundling handphone. Selain itu aplikasi MyXL dan AXISnet juga dimaksimalkan agar bisa mempermudah pelanggan dalam melakukan pengecekan saldo, sisa kuota, pembelian paket, akses XL Tunai hingga berbagai program kerja sama dengan merchant retail khusus untuk pelanggan XL.
XL Axiata juga terus melanjutkan inisiatif program-program sosial bagi masyarakat. Program “1.000 Sekolah Broadband” yang diluncurkan Oktober tahun lalu, kini telah terlaksana dan berhasil dituntaskan pada awal bulan Oktober 2017 ini. Tak kurang dari 400 ribu siswa SMA/SMK dari 40 kota/kabupaten di berbagai provinsi telah mendapatkan manfaat dari program penyediaan akses internet berkecepatan tinggi ini. XL Axiata pun telah meluncurkan program penerusnya, yaitu “Gerakan Donasi Kuota” yang merangkul masyarakat dan pelanggan untuk ikut serta membagi kuotanya untuk mendukung penyediaan akses internet cepat bagi sekolah setingkat SMA/SMK secara lebih luas lagi, dengan target 5.000 sekolah tambahan.
Jumlah pelanggan layanan Data secara umum juga terus meningkat, sampai saat ini telah mencapai sekitar 70% dari total pelanggan. Hingga akhir Juni 2017, jumlah pelanggan smartphone juga terus meningkat sekitar 67% dari total pelanggan. Sementara itu, pelanggan layanan XL 4G LTE juga terus naik dan telah mencapai sekitar 20 juta. Layanan XL Axiata saat ini didukung oleh total lebih dari 93 ribu BTS, termasuk lebih dari 42 ribu BTS 3G dan 14 ribu BTS 4G.
Komentar
Posting Komentar