The Indonesia Halal Life Style & Business, Majalah Halal Pertama Di Indonesia.

Kalau mendenger kata halal pasti yang langsung terbayang adalah makanan. Ternyata kesadaran masyarakat Indonesia terhadap suatu yang halal kian meningkat. Pemahamannya pun tak lagi hanya soal makanan dan minuman, tapi semakin meluas, mulai dari kosmetik, fashion, hingga wisata.


Kini label halal sudah menjadi trend sekaligus kebutuhan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, yang jumlah penduduk telah mencapai sekitar 250 juta, dan mayoritas adalah muslim, jadi penerapan aspek halal pun kian besar potensinya.


Perkembangan halal di dunia sudah lebih cepat dan potensinya sangat luar biasa. Hal itu tak lepas dari jumlah penduduk muslim di dunia yang hingga saat ini telah mencapai 1,8 miliar jiwa. Dan potensi halal marketnya dari tahun ke tahun semakin meningkat. Data mencatat angka 1.087 miliar dolar dan diprediksi akan terus naik pada tahun 2030, ditargerkan bisa mencapai 1,8 miliar dolar. 

Sedangkan GDP negara-negara Islam atau yang dikenal dengan OKI  tercatat sebesar 7.740 triliun dolar.

International Trade Center 2015 mencatat, pada tahun 2014 untuk makanan pasar muslim sebesar 1,128 miliar dolar. Keuangan 1,814 miliar dolar, travel 142 miliar dolar, kosmetika 142 miliar dolar, fashion 230 miliar dolar, media rekreasi 179 miliar dolar, farmasi 75 dolar. Semua ini belum termasuk sektor pendidikan, obat-obatan dan seni budaya.


Bila melihat semua data tersebut, Indonesia masih jauh tertinggal dari negara tetangga separti Malaysia yang sudah puluhan tahun lalu menerapkan jaminan halal. Namun, kita tidak boleh pesimis, lambat laun perkembangan halal di negara kita akan terus meningkat.

Sebenarnya kita harus bangga, karena di sektor wisata halal, Indonesia berhasil merebut tiga gelar sekaligus di ajang  World's Best Halal yang diselenggarakan di Abu DabhiUni Emirat Arab, Oktober 2015 lalu.

Seiring dengan perkembangan halal dan ingin bisa menyuguhkan bacaan yang berguna sekaligus menarik bagi kalangan yang berminat dan antusias terhadap label halal tersebut, maka terbitlah majalah The Indonesia Halal Life Style & Business yang merupakan bagian dari program Kemenpar guna memajukan pariwisata Indonesia.


Selain untuk mensosialisasikan label atau gaya hidup halal di Indonesia, The Indonesia Halal Life Style & Business menyuguhkan bacaan yang menarik, tidak hanya makanan tapi juga wisata halal yang tengah populer.

Dan pada tanggal 28 April 2016, The  Halal Life Style & Business melakukan peluncuran perdana sekaligus syukuran. Sebenarnya majalah ini telah cetak perdana pada bulan Maret, namun syukurannya baru bisa dilaksanakan pada bulan ini.

"Halal adalah brand dan identik dengan kebaikan sehingga sejumlah negara tetangga dan negara-negara di Asia seperti Jepang, Korea bahkan Australia tidak ragu mengembangkan halal tourism sebagai brand. Mereka bahkan memiliki buku panduan wisata untuk muslim sebagai tambahan pelayanan. Thailand saja yang hanya memiliki 5 persen penduduk beragama muslim berani menyatakan sebagai tujuan wisata & life style, masa negara kita yang mayoritas muslim tidak bisa melakukannya?"  ungkap Sapta Nirwandar selaku Pimpinan Umum The Indonesia Halal Life Style & Business pada sambutannya.

"Mereka bahkan sudah mampu memasok makanan halal ke negara-neagara yang tergabung dalam OKI. Korea telah mendeklarasikan punya 150-an restoran halal sehingga wisatawan muslim bisa mendapat pelayanan tambahan bila datang ke negara tesebut," tambah Sapta yang juga merupakan  Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah.


Acara yang berlangsung di Candi  Singosari Ballroom Grand Sahid Jaya Hotel tersebut, selain dihadiri oleh seluruh bagian redaksi juga tampak Ketua MUI, Bapak Dr. (HC) KH. Ma'ruf Amin  yang bertindak sebagai penasihat kehormatan, Dhoni Ramadhan produser film  Kalam-Kalam Langit, beberapa staf  KemenparMustafa Debu yang sempat melantunkan sebuah lagu, Dian Pelangi dan beberapa mitra bisnis The Indonesia Halal Life Style & Business  termasuk Baso Atom yang menyuguhkan menu favorit.

The Indonesian Halal Life Style & Business,  selain di cetak juga bisa di akses secara digital, agar masyarakat luas bisa mengikuti perkembangannya setiap hari secara real time. Silahkan cek www.halallifestylemagazine.id

Komentar

Posting Komentar