Pesantren Impian, Wajah Baru Dunia Perfilman

Ifa Isfansyah, sutradara yang terbiasa menggarap film pendek, dan pernah diganjar piala FFI untuk film pendek terbaik tahun 2006 dengan film Harap Tenang, Ada Ujian! serta film panjang serius serta intens seperti Sang Penari, kali ini ia mengambil kesempatan untuk  menggarap film yang di adaptasi dari novel milik Asma Nadia dengan judul yang sama. Pesantren Impian.

Dalam menggarap filmnya, Ifa dibantu oleh kru yang merupakan teman-teman dekatnya semasa awal-awal belajar membuat film di Yogyakarta, ini yang juga menjadi latar belakang cerita. Pesantren Impian adalah wajah baru perfilman kita, dengan genre thiller religi.
Menjadi tantangan tersendiri bagi Ifa untuk membuat film thriller tanpa harus banyak mengekspos adegan kekerasan, muncratan atau ceceran darah yang biasa kita saksikan pada film thriller lainnya.

Saya cukup dibuat deg-degan dan penasaran di beberapa scene dan itulah yang merupakan tujuan dari film ini.

Sinopsis Pesantren Impian:

Cerita berawal dari 10 undangan rahasia yang diberikan kepada 10 orang gadis bermasalah untuk mengikuti program rehabilitasi di Pesantren Impian.

Pesantren Impian merupakan rumah kebaikan yang didedikasikan bagi mereka yang ingin hijrah. Didirikan oleh seorang pemuda bernama Umar ( Fachry Albar). Pemuda ini ingin menebus perasaan bersalah pada dosa-dosa masa lalunya dengan memberikan kesempatan ke dua bagi gadis-gadis yang hilang arah.

Diantara 10 gadis itu terdapat sosok Briptu Eni yang menyamar sebagai  Dewi (Prisia Nasution) guna mengusut suatu pembunuhan yang terjadi di sebuah hotel di Jakarta.

Namun niat baik Umar dan rencana penyelidikan Eni, tidak berjalan sesuai rencana, ketika sebuah teror pembunuhan merajalela di pesantren itu. Siapakah pelakunya? Salah satu dari peserta atau ...?

Tonton sendiri kelanjutannya di bioskop terdekat pada tanggal 3 Maret 2016.

Pesantren Impian merupakan film thriller religi pertama di Indonesia yang menitikberatkan dakwah dengan cara berbeda.

Mengapa film ini menampilkan sosok Briptu Eni yang merupakan seorang polwan, karena ini merupakan bentuk apresiasi saya bahwa wanita mempunyai kecerdasan dan ketangguhan, polisi wanita itu kan membela kebaikan, menegakkan keadilan dan itu semua kalau diniatkan karena Allah itu ibadah yang bener, ungkap Asma Nadia saat prescon setelah pemutaran screening film Pesantren Impian pada tanggal 29 Februari 2016 di blitz Grand Indonesia.

Pada saat prescon tampak hadir, Mr. Karran, Sys Ns, Asmanadia, Prisia Nasution, Dinda Kanyadewi, Indah Permata Sari, Sita Nursanti, Alim Sudibyo, Fachry Albar.

Cast Pesantren Impian.
Sutradara : Ifa Isfansyah
Genre : Thriller Religi
Skenario : Alim Sudio, Salim Bachmid
Pemain  : Prisia Nasution, Fachry Albar, Sita Nursanti, Dinda Kanyadewi, Dedi Sutomo, Indah Permata Sari
Produksi : MD Pictures
Tanggal Rilis : 3 Maret 2016

*foto dari twitter PI dan pribadi.

Komentar

  1. Thriller religi yah... ����

    BalasHapus
  2. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    BalasHapus

Posting Komentar