Senja Terakhir

Tak bisakah kau biarkan aku menikmati senja terakhir ini dalam diam

Menatap jingga berselaput kelu menuju kelabu yang beku

Tak perlu keriuhan itu, karena seramai apapun perjamuan yang kau suguhkan aku tetap merasa sendiri dan kesepian

Bukan aku tak peduli, tapi kau yang kerap tak mengerti dan selalu memaksakan inginmu

Aku lelah meruntuk, letih merintih.
Aku hanya ingin menatap senja yang takkan pernah kembali, sendiri dalam diam yang teramat sangat diam

Tidak kah kau mengerti
Aku takut, esok senjaku takkan pernah sama lagi

           Nie‘ #SerpongAkhir2015