Di pelataran hari yang kian menepi
Kunikmati jingganya senja bersama secangkir kopi seduhanmu
Terasa begitu hangat dan manis hingga semut-semut berlari karena iri
Namun takkan kubagi meski setitik pun
Biarkan mereka cemburu
Hujan dan angin ikut menyeduh rindu
Kilat dan petir mengaduh malu
Saat kau dan aku membunuh waktu
Ukir cerita lukis pelangi
Beri warna pada bingkiai hari
Usir resah
Buang gelisah
Tahukah kamu,
Senyum itu ada karenamu
Masih untukmu
Dan selalu untukmu
--rindu-- #pantaiasa05022015
Komentar
Posting Komentar