PERNAHKAH KAU?


Pernahkah kaumerasa hidup begitu hampa,

kosong melompong seperti selembar kertas

putih yang belum ditulisi?

Pernahkah kaubangun pagi dan merasa tidak tahu

apa yang harus kaulakukan hari ini?

Pernahkah kausedemikin segan menjalani sepinya

senja karena tiada siapa-siapa yang menemani?

Pernahkah kaubegitu malasnya membuka kelopak mata

karena tiada lagi yang ingin kau lihat?

Pernahkah kausebegitu sedihnya mendengarkan sebuah lagu

hanya karena mengingatkan pada seseorang?

Pernahkah kaumerasa dada sedemikian sesaknya

karena menahan cemburu dan rindu?

Pernahkah kaumerasa sedemikian sakitnya mendengar kata cinta

 hanya karena kau pernah terluka?

Aku pernah! Dan sedang aku jalani.

Jadilah kausesejuk embun jangan menjadi garam pada rinai

yang akan membuat perih segala kenangan!


Komentar