Kelas Kreatif BUMN, Ajang Menumbuhkan Semangat Wira Usaha Para Milenial.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang peduli akan anak bangsa, BNI memiliki program terbaru guna menumbuhkan semangat wirausaha kepada generasi millenial.


Program ini diberi nama "Kelas Kreatif BUMN." Kelas ini juga dibawah naungan Aku Saudagar Muda, yaitu sebuah wadah yang berisi para pengusaha muda sukses di Indonesia.

Nah, pada tanggal 14 Mei 2019 kemaren, saya berkesempatan untuk menghadiri kelas kreatif BUMN tersebut sambil buka puasa bersama yang diselenggarakan BNI dan Aku Saudagar Muda yang diselenggarakan di area Halal Park, Gelora Bung Karno.


Ngabuburit alias menunggu waktu berbuka puasa pun terasa lebih bermanfaat ketika kita menggunakannya untuk hal yang positif.

Kelas yang bertemakan "Berbisnis Out of the Box di Era Global" tersebut menghadirkan 3 pembicara dari Aku Saudagar Muda yaitu Akbar Al Kautsar alias Aldo, pemilik Moo Nyusu, Selly Hadiyati pemilik Santana Konveksi dan Model Endorse dan Adi Hardiana, Direktur Business Development Video Youappi Apps. Sedangkan peserta workshop kali ini menghadirkan para siswa SMK Bistek Bekasi.


Kelas kreatif yang sarat ilmu tersebut diharapkan dapat menumbuhkan semangat wirausaha kepada generasi millenial.
Pada kesempatannya Aldo memaparkan tentang bagaimana cara dia membangun bisnisnya.

"Brand saya, Moo Nyusu merupakan susu kemasan dalam bentuk cup dan botol menarik. Kemasannya saya buat full printing dan eye catching dengan varian 18 rasa antara lain oreo cream, taro, cheese cake, dan lain-lain. Saya juga menambahkan topping sereal, biskuit, di atas dan bawah minuman," papar Aldo.


Aldo menyebut hingga saat ini dia telah memiliki 185 booth penjualan di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Pada setiap booth penjualan, dia sengaja memasang iPad yang dapat digunakan pembeli untuk bermain games dan memutar musik sambil menunggu antrian. Asik juga kan nunggunya jadi gak berasa lama.

Aldo bercerita, bila dia juga pernah menyewa counter di mall namun dirinya merasa bahwa berjualan di jalanan lebih menjanjikan. Maka dari itu dia memutuskan untuk lebih fokus berjualan dengan gaya street food seperti sekarang ini.

Harga ditawarkan per cup Moo Nyusu sangatlah terjangkau yaitu Rp 6.000,- sampai dengan Rp 10.000,- dengan harga per topping Rp 2.000,-.

Jika ingin sukses dalam berbisnis, selain harus punya mental gagal, kita juga harus out of the box atau berani menghadirkan hal yang berbeda dengan bisnis lainnya, tapi tetap harus terukur dan pastinya menghasilkan profit, ya.

Tips Sukses dari Owner Moo Nyusu. Jadilah SMART:
√ S: Spesifik
√ M: Measurable (terukur)
√ A: Achievable
√ R: Realistic
√ T: Time bone (jangka waktu)


Narsum kedua yaitu Selly Hadiyati yang membawakan materi tentang "Endorsment" How be Think Out of The Box.

Kalo jaman dulu kan kita cari barang itu melalui media massa, seperti dari koran atau  TV, nah kalau sekarang orang lebih suka cari info di media sosial.

Bisnis online dengan Smartphone merupakan salah satu cara berbisnis out of the box di era global. Instagram adalah salah satu cara berbisnis secara online di hp. Salah satu keuntungan endorsement low budget.

Konsep Aida dari Selly Hadiyati yang bisa jadi inspirasi adalah:
• Attention
• Interest
• Desire
• Action

Kelas kreatif BUMN ini bukan yang pertama, karena sebelumnya BNI telah menggelar program tersebut di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur Banyuwangi, Jawa Timur, pada hari Minggu tanggal 31 Maret 2019.

Dengan dihadiri sekitar 1.000 millenials yang turut bergabung dalam rangkaian aktivitas Kelas Kreatif BUMN tersebut.


Halal Lifestyle District Senayan. 

Acara kelas kreatif BUMN kemaren mengambil tempat di Halal Park GBK. Ada yang udah ke sana belum, kalau aku sih baru pertama kalinya menyambangi tempat tersebut.

Konsepnya unik, berupa taman dengan booth-booth yang menjual aneka makanan halal. Selain makanan ada juga fashion, pernak pernik sampai coworking space yang bisa digunakan secara gratis, syaratnya hanya mengisi buku tamu aja.

Dengan fasilitas wifi, ngeteh ngopi, print. Boleh juga nih buat ngetik-ngetik cantik. Hehehe ..


Coworking space ini selama bulan puasa beroperasi dari jam 14.00 sampai jam 21.00. Sedangkan hari biasa buka jam 08.00 - 17.00.

Halal Lifestyle District Senayan atau yang lebih dikenal dengan Halal Park merupakan salah satu icon baru yang siap mempercantik GBK, yang merupakan salah satu kawasan strategis dengan kompensasi penyedia fasilitas publik.

Pembangunan Halal Park bukan tanpa sebeb, namun karena melihat Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar dunia, maka Indonesia punya potensi besar dalam mengembangkan ekonomi syariah.

Selain itu Indonesia juga dinobatkan sebagai salah satu juara wisata halal sehingga punya peluang besar untuk mewujudkan industri wisata halal bagi dunia.

Maka dari itu pembangunan Halal Park ini ditujukan untuk meningkatkan industri halal, khususnya di sektor pariwisata, di Indonesia.

Untuk saat ini Halal Park masih berbentuk booth knock down yang bisa bongkar pasang namun dengan fasilitas publik yang cukup komplit dan memadai.

Kedepannya akan dibangun secara permanen di atas lahan seluas 21.000 m2 dengan bentuk bangunan yang artistik banget.


Selain artistik, gedung Halal Pakr yang terletak yang bisa diakses melalui jalan Gerbang Pemuda komplek Senayan tersebut penuh dengan filosofi yang mengusung gaya hidup halal. Jadi gak sabar nunggu gedungnya jadi nih.

Komentar