Talak 3, Bukan Hanya Sekedar Cinta

Setelah sukses dibikin berurai air mata sama film Surat Dari Praha karya Angga Dwimas Sasongko beberapa hari yang lalu, tadi malam saya kembali dibikin termehek-mehek sama film Talak 3.

Film bergenre romantis komedi besutan sutradara handal Hanung Bramantyo ini wajib untuk di tonton. Tak hanya kocak tapi menyentuh dengan alur romantisnya yang natural.

Suka banget sama akting Vino yang selalu meledak-ledak, Reza yang kalem dan dewasa. Keren, ternyata Bella pun tak hanya piawai di genre religi, dia juga mampu bermain manis di film komedi. Chemistri antara ketiga aktor itu dapet banget.

Selain gala premier, Talak 3 juga mengadakan pers conference. Acara yang berlangsung di studio 3 XXI Plaza Senayan ini di hadiri oleh Vino G. Bastian, Reza Rahadian, Laudya C. Bella, Hanung Bramantyo, Ismail Basbeth, Salman Aristo dan tim MD Pictures  sebagai produser.

Menurut Vino film ini sangat simple story telling. Yang mengedukasi apa itu Talak 3, karena tidak semua orang mengerti atau memahami hukum dari Talak 3.

Talak 3 adalah film yang bercerita tentang pasangan yang bercerai namun ingin kembali lagi, alias rujuk.

Berulang kali Hanung menjelaskan bahwa film ini bukan bergenre religi, tetapi bergenre romantik komedi. Bukan mengkomedikan Agama. Film ini sebenarnya lebih bercerita tentang edukasi hukum Talak 3 bagi laki-laki yang mengatakan Talak 3 kepada istrinya

Sinopsis Talak 3

Setelah resmi beberapa bulan bercerai, rumah kredit bersama antara Bagas (Vino G. Bastian) dan Risa (Laudya C. Bella) terancam akan disita bank . Mereka berdua dengan terpaksa harus bersama-sama mengerjakan sebuah project besar yang hasilnya bisa menyelamatkan kondisi keuangan mereka berdua.

Masalahnya, pekerjaan mereka berdua menuntut keduanya harus bersama. Dalam proses pengerjaan project tersebut, muncul kembali benih–benih cinta di antara Bagas dan Risa. Akhirnya mereka memutuskan untuk rujuk kembali.

Tapi persoalan menjadi rumit karena Bagas telah menjatuhkan Talak 3 kepada Risa. Hukum Talak 3 mengharuskan jika pasangan mau rujuk, harus melalui Muhalil, yaitu seorang laki-laki yang menikahi pihak perempuan kemudian bercerai.

Untuk memuluskan niat mereka, Bagas mencoba mengakali aturan dengan cara mencari suami kontrak untuk Risa. Dalam proses pencarian suami kontrak untuk Risa, mereka bertemu dengan berbagai macam karakter yang kocak dan otomatis menemui berbagai kejadian lucu.

Akhirnya pilihan jatuh pada Bimo (Reza Rahadian), teman masa kecil Bagas dan Risa yang dianggap baik dan bertanggung jawab. Dalam proses merencanakan pernikahan Risa dan Bimo, terungkap kalau Bimo telah menyimpan rasa cinta kepada Risa sejak lama.

Bagaimanakah kelanjutan kisah cinta Bagas, Risa dan Bimo ?

Story: Salman Aristo, 
Screenplay: Bagus Bramanti
Screenplay Development: Wahana Penulis
Creative produser: Shania Punjabi
Genre: Romantik komedi
Produser: Karan Mahtani & Hanung Bramantyo 
Sutradara: Hanung Bramantyo & Ismail Basbeth
Pemain: Vino G Bastian, Laudya C. Bella, Reza Rahadian, Cak Lontong, Dodit Mulyana, Tika Panggabean.


Film yang di produksi oleh MD Pictures ini, mengambil setting di daerah Jogja, dan siap tayang di bioskop Indonesia pada 4 Februari 2016 mendatang. Don't miss it.

*foto koleksi pribadi, KOPI dan MD pictures.

Komentar

  1. Hahaha kayaknya seruuu,,pelawaknya banyak.

    BalasHapus
  2. Waah ribet, ya masalahnya. Penasaran dengan endingnya dan penyelesaian konflik2nya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, jalan menuju penyelesaiannya lebih ribet. Tapi aku bilang film ini bagus.

      Hapus

Posting Komentar