Breastfeeding Class Bersama Philips Avent

Mengikuti kelas parenting itu menyenangkan, meski tema yang dibahas sama, yaitu seputar ASI dan menyusui. Walaupun demikian, ilmu yang didapat tidak sama, malah semakin bertambah.

Dan kali ini saya mendapat kesempatan mengikuti acara Breastfeeding Class melalui Emak Blogger yang di seleggarakan oleh Philips Avent dan Rumah Sakit Ibu Dan Anak Bunda, Jakarta.

Seminar menyusui yang bertema New Mom New You, diadakan pada hari Sabtu, tanggal 12 September 2015 kemarin, mengambil tempat di Rs IA Bunda sendiri, yaitu di jalan Teuku Cik Ditiro No. 21 Menteng, Jakarta Pusat. Dengan menghadirkan para pembicara, antara lain, Dr. Melanie Y. Iskandar, SpA, yang memaparkan manfaat ASI, Muji Hananik dengan Manajemen Laktasi dan hipno breastfeeding oleh Fonda Kuswandi.

Rumah sakit yang berhadapan langsung dengan Rs. Bunda Medika ini, berada di lingkungan yang nyaman dan aman, jauh dari hiruk pikuk jalanan ibu kota, meski begitu tempatnya sangat strategis karena tidak jauh dari stasiun Cikini dan dilewati oleh bus Metro mini 74 jurusan Manggarai.

dr. Melamie Y. Iskandar.

Dr. Melanie Y. Iskandar:

Acara yang dimulai pada jam 09.30 pagi ini dibuka dengan presentasi dari dr. Melanie, beliau mengatakan, "untuk bisa memberikan ASI eklusif, diperlukan komitmen penuh yang baik dari ibu maupun ayah. Mempelajari dan memahami bagaimana mengatur pemberian ASI yang disertai tips dan trik, akan membantu para orangtua untuk merasa nyaman dan siap dalam kondisi apapun." 

Apa itu ASI eklusif? 

Semua bayi berhak untuk mendapatkan ASI eklusif selama 6 bulan pertama, di mana bayi hanya diberi ASI tanpa campuran atau tambahan apapun. 

Manfaat ASI untuk bayi:

# ASI dan kolostrum merupakan makanan pertama terbaik untuk bayi. 

# Spesies yang spesifik 

# Mudah dicerna dan diabsorsi dengan sempurna. 

# Kaya akan asam lemak esensial

# Bioavailabilitas besi dan kalsium lebih baik.

# Mencegah kematian pada anak balita.

# Perlindungan terhadap infeksi. 

# Mencegah alergi. 

# Intelegensi lebih baik. 

# Bonding. 

# Menurunkan angka diabetes dan obesitas. 

Keuntungan ASI untuk ibu:

# Membantu involusi rahim. 

# Menunda kehamilan. 

# Menurunkan resiko kanker payudara dan ovarium. 

# Membantu menurunkan berat badan lebih cepat.

Keuntungan lainnya adalah, membantu pemerintah dalam program keluarga berencana, secara ekonomi lebih hemat, lebih ramah lingkungan. Dan secara psikologis, menyusui mempunyai manfaat yang tak kalah penting untuk para ibu, yaitu 

* Menurunkan resiko depresi pasca melahirkan. 

* Memperbaiki mood ibu. Secara emosi ibu akan lebih bahagia dan tenang. 

* Meningkatkan bonding antara ibu dan bayi.  

* Meningkatkan kepuasan kerja. 

Muji Hananik

Muji Hananik:
Di dalam ASI terdapat kandungan kolostrum yang keluar pada hari pertama sampai dengan hari ke lima, jumlahnya sedikit hanya 30-90 cc/24 jam. 

Kolostrum kaya akan anti body yang dapat melindungi bayi dari infeksi dan alergi. Banyak mengandung sel darah putih, pencahar atau membersihkan mekomium, dan vitamin A

Keterangan anatomi payudara:
* Oksitosin menyebabkan sel-sel ini berkontraksi. 

* Prolactin yang menyebabkan sel-sel memproduksi ASI. 

* Duktus adalah saluran susu. 

# Cara meningkatkan jumlah ASI:

- Pikirkan hal yang dapat menimbulkan rasa kasih terhadap bayi. 

- Suara bayi. 

- Raut wajah bayi. 

- Rasa percaya diri. 

Hal yang dapat mengurangi jumlah ASI, rasa khawatir, stres, rasa nyeri, rasa ragu. 

Kenapa ASI tidak keluar? 

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ASI tidak keluar, antara lain bayi tidak langsung disusui, ASI tidak pernah di perah. Jika payudara dibiarkan penuh, maka akan terbentuk zat yang dapat menghentikan produksi ASI. 

* Cara menyusui yang baik:

# Dagu menyentuh payudara. 

# Mulut terbuka lebar. 

#  Bibir bawah terputar ke bawah. 

# Sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi. 

* Kita sukses menyusui:

- Berikan ASI secepat mungkin. 

- ASI eklusif selama 6 bulan. 

- Beri makanan pendamping setelah 6 bulan. 

- Lanjutkan menyusui hingga usia 2 tahun. 

Senada dengan dr. Melanie, Muji pun mengungkapkan bahwa faktor utama keberhasilan dalam pemberian ASI adalah niat ibu, manajemen waktu, faktor psikologis dari ibu, dan yang paling penting adalah lingkungan. Di sinilah peran suami sebagai pendamping sangat diperlukan. 

Ada beberapa faktor atau kondisi di mana ibu tidak dapat menyusui secara langsung, diantaranya payudara bengkak, BBLR, puting tenggelam, ibu sakit dan ibu bekerja. Namun hal ini dapat di siasati dengan memerah ASI. Bisa dengan tangan atau menggunakan pompa baik manual maupun elektrik. 

Syarat utama pompa adalah semua bagian pompa dapat disterilkan, dapat mengatur tekanan negatif yang dihasilkan.

Posisi yang benar saat melompat ASI. 

Untuk membantu para ibu menyusui, Philips Avent, yang berkomitmen mendukung gerakan ASI eklusif, menghadirkan pompa yang nyaman dan efektif, disertai wadah penyimpanan yang sesuai dengan dot, agar bisa memberikan ASI melalui botol pendamping. 

Kelengkapan breastpump:

Tuas, Diafragma, Badan Corong, Silicone Petal, Tutup Corong, Valve Natural, Botol Natural, Tutup Nipple, Lid Botol Natural, Nipple Natural, Sealing Disc, Tutup Cup (khusus tipe storage cup), Cup (khusus tipe storage cup), Converter Cup to Bottle (khusus tipe storage cup).

Keunggulan breastpump Philips Avent adalah:

# Mudah disimpan dan digunakan, di mana wadah bisa  berfungsi sebagai pemompa, penyimpan sekaligus pemberi ASI. 

# Bantahan pijat lembut. Meski teksturnya lembut namun mampu memberikan rasa hangat, sehingga nyaman dan dapat menstimulasi keluarganya ASI. 

# Desain yang simpel dan ringkas, sehingga memudahkan saat pemasangan. 

# Posisi lebih nyaman. Badan tidak perlu condong ke depan agar ASI masuk ke dalam wadah. Cukup duduk dengan nyaman dan rileks agar dapat menghasilkan ASI lebih banyak. 

# Desain pegangan ergonomis,  dirancang untuk memudahkan pemompaan.

# Pelekatan secara natural, dikarenakan katup unik pada dot yang sesuai dengan ritme isapan bayi, serta mencegah susu keluar dari mulut bayi. 

# Anti kolik canggih. Di desain dengan katup kembar yang inovatif guna mengurangi kolik dan rewel dengan mengalirkan udara ke dalam botol bukan ke perut. 

# Bantalan kelopak unik, lembut dan lentur, sehingga bayi dapat menyusu dengan nyaman. 

# Bebas BPA, sehingga aman bagi bayi. 

# Bentuk yang ergonomis, unik,  mudah dipegang dari berbagai arah. Bahkan oleh tangan mungil si bayi.

Berbekal pengalaman selama lebih dari 30 tahun, Philips Avent terus menerus melakukan inovasi guna menanggapi perubahan gaya hidup dan kebutuhan ibu. Setiap inovasi terinspirasi dari hasil tanya jawab dengan para orangtua, mengenai apa yang paling mereka butuhkan dalam memberikan asupan bagi bayi mereka. 

Dengan demikian Philips Avent, memberikan dukungan dan rasa percaya diri para ibu untuk menyusui lebih baik lagi. Untuk melihat lebih detail tentang produk Philips Avent silakan cek di www.philips.co.id 

Setelah isoma, acara dilanjutkan dengan hipno breastfeeding oleh Fonda Kuswandi. Di sini kita di ajak relaksasi dan secara perlahan menanamkan rasa percaya diri lewat bawah sadar. 

Terapi ini sangat membantu meringankan tingkat stres pada ibu pra melahirkan dan menyusui.

Terimakasih sudah mampir dan silakan tinggalkan komentar anda.