by; Mia
Tak cukupkah hadirku tuk buktikan aku ada
Tak puaskah kautoreh lara pada luka yang menganga
Baktiku bukan janji tapi nyata yang telah kau rasa
Diamku bukan batu namun caraku redam pilu yang mendera
Hitammu sungguh gelap untukku
Baramu hanguskan sekam di dada
Cemburu membatu bekukan kalbu
Pertalian suci jadi dalih rantai raga
Kau tau,
Di hadapanku tersaji anggur dan madu
Tetapi aku tetap memilih empedu
Karena air putih yang kurindu 'tlah habis olehmu
Sunyi kutantang sepi pun kutentang jua
Meski raga berteriak lantang meminta jeda
Jiwa menjerit meratap pilu meminta sela
Aku tetap setia temanimu hingga ujung senja
Namun kala ragaku telah terjeruji egomu
Haruskah imajiku pun kau pasung jua?
Komentar
Posting Komentar